Sabtu, 23 Februari 2008

Kepak Sayap Bebas


Terus berjalan dan berlari
Mengoleksi segala yang kutemui
Menggugat kenangan menggores sejarah
Berteriak pada penjuru angkasa
Aku punya nama!!!!
Seperti burung aku terbang
Kepakkan sayap
“ aku datang dan melihatmu “
Tapi kau tidak peduli
Menutup mata dan pergi
Aku hinggap didahan kota
Mendengar lenguh dan tangisan
Rasa lapar dan sedih dimana-mana
Aku tak bisa apa-apa
Kukabarkan padamu cerita ini
Tetapi kau tetap pergi
Pun setelah kau tebas sayap-sayapku
Dari atas gunung tinggi aku terguling
Terus jatuh terus bergulir

Tidak ada komentar: