Sabtu, 23 Februari 2008

Kepak Sayap Bebas


Terus berjalan dan berlari
Mengoleksi segala yang kutemui
Menggugat kenangan menggores sejarah
Berteriak pada penjuru angkasa
Aku punya nama!!!!
Seperti burung aku terbang
Kepakkan sayap
“ aku datang dan melihatmu “
Tapi kau tidak peduli
Menutup mata dan pergi
Aku hinggap didahan kota
Mendengar lenguh dan tangisan
Rasa lapar dan sedih dimana-mana
Aku tak bisa apa-apa
Kukabarkan padamu cerita ini
Tetapi kau tetap pergi
Pun setelah kau tebas sayap-sayapku
Dari atas gunung tinggi aku terguling
Terus jatuh terus bergulir

Pada TUHAN...


Aku selalu tengadah ke wajah Tuhan
Merapatkan jari jemari tangan ke dada NYA
Menyatukan bibir dan kecupan
Aku menyatu dalam hening paro malam
Aku selalu berbisik ditelinga Tuhan
Hatiku berbicara menguapkan rasa
Menumpahkan kasih mesra dibalik kelambu takwa

Kutitipkan pada awan
Cerita tentang seluruh orang malang dibumi
Agar dinaungiNYA dari terik keculasan
Yang tersisih, terkalahkan oleh apa dan siapa
Kukatakan pada langit
Pengembaraanku yang sia-sia
Mencari nafas dan denyut nadi
Bahkan jasadku entah dimana!
Tak ada yang peduli!

Kembang Bibir...


kuurai jejak tebing-tebing curam, jalanan bagi gema yang pantul
di dinding semesta tua, suara-suara kumandang dari sudut bukit
merasuk lubang-lubang kepala yang rindu mata air, mereka kejar muara berjarak
ketika gema mengibas tabir, kulit-kulit hanya selongsong tanpa makna
isyarah menusuk daging hampa

uraiku dilerai kemarin petang, mereka dekam semalaman di perbukitan
runtuhan jiwa menganak air mata, tapi gumamku hanya sesaat
mereka kembali pada longsong kosong, rumah yang haus telaga semesta

Sabtu, 16 Februari 2008

Kutulis Namamu...


Kutulis namamu diatas pasir

Tetapi gelombang menghapusnya

Lalu kutulis di langit angkasa

Tetapi angin meniupnya pergi

Sehingga kutuliskan di dalam hatiku

Dan disanalah namamu bertahta selamanya .. ……

Lupakan Aku!!!


Lupakanlah aku, segera….
Meskipun kau pernah bilang
Berani mempertaruhkan sisa umurmu
Bersamaku..

Lupakanlah aku, segera….
Meskipun kau selalu bilang
Sayang padaku

Lupakanlah aku, segera…
Meskipun aku tidak akan pernah bisa!!

How Do You Do



Siapa yang menghiasi news di TV Indonesia tiap hari?
Kalo mahasiswa demo sudah biasa? memang udah kerjaannya
mahasiswa tawur…! juga sudah lazim
pelajar tawur…sudah bukan berita…!
warga bentrok..? udah ngga menarik
kebakaran? pembalakan? korupsi? sudah di ranking paling bawah

Satpol PP… nah kalo ini yang agak seru. Meskipun hampir tiap hari didengar namun pasti ada variasinya. Paling ngga’ umpatan-umpatan menurut bahasa daerahnya masing-masing. Belum lagi kalau ada ibu-ibu yang sudah habis kesabarannya dan kehilangan “akal”nya, celana dipelorotkan sendiri, baju dalem dibuka sendiri, … Kadangkala ketika dituduh pelacur, eee menolaknya pake baju full agama, yang perempuan jilbab, yang laki pake peci ples sajadah ples koko…

Selama 4 bulan aku menginjakan kaki ku di dunia yang penuh dengan hiruk-pikuk kehidupan keras di Jakarta, baru kemarin sekumpulan manusia berpakaian rapi dan lengkap mereka itu Satpol PP, tanpa penjelasan dan pemberitahuaan sebelumnya datang mengusur dan membongkar paksa dengan ala kekerasan kios-kios yang telah lama berdiri di kawasan itu. Satuan Polisi Pamong Peraja, atau disingkat Satpol PP adalah perangkat pemerintah dalam memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta menegakan peraturan daerah. Sikap dan tindakan yang mereka lakukan seakan membuat masyarakat menjadi anarkis bukti dan tindakan itu sudah bosan untuk dibincangkan, banyak kasus yang menjadi bukti bahwa perbuatan mereka itu melanggar HAM, itukah yang dinamakan cermin ataukah orang yang selalu aman tetapi tidak mengamankan, robot pemerintahan yang harus banyak dirombak. Kita masuk lagi kedalam negrinya masyarakat kehidupan yang semakain miskin dibuat menjadi miskin adakah upaya institusi negara untuk membuat kekerasan menjadi upaya untuk makamur, disatu sisi memang sedikit nakal untuk masyarakat kita, ada istilah “loe jual gue beli dong” makin dibuat seperti itu semakin jadi masyarakat kita

Sepanjang tahun 2006, institusi negara yang memiliki tanggungjawab dalam penegakkan HAM tidak menunjukkan kinerja positif dalam upaya memenuhi hak-hak asasi warga negara. Bahkan sebaliknya, pada beberapa kasus, institusi negara justru menjadi penghambat, melanggar dan mengabaikan hak-hak dasar warga negara.

Intitusi Kepolisian sebagai bagian dari aparat penegak hukum justru melakukan tindakan kekerasan berlebihan (brutalitas) kepada warga negara dan menjadi aktor dominan dalam melakukan kekerasan. Kejaksaan Agung menghambat dan tidak akomodatif dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM. Komnas HAM lambat, bahkan tidak menunjukkan sensitifitas, keberpihakan serta inisiatif dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM.

Hingga kini pemerintah masih terus membiarkan berbagai tindakan yang membelenggu kebebasan dasar (fundamental freedom), seperti kebebasan berekspresi, kebebasan informasi, penyebaran kebencian dan intoleransi di umum.

Memaknai Kembali Hari Valentine

Beberapa hari yang lalu kita meninggalkan tanggal 14 Februari yang oleh penduduk dunia –paling tidak oleh para remajanya– diamini sebagai Hari Valentine atau Valentine’s Day, yakni Hari Kasih Sayang. Mungkin timbul banyak pertanyaan dalam benak kita: Mengapa harus tanggal 14 Februari? Ada apa dengan tanggal 14 Februari? Bukankan luapan kasih sayang bisa dilakukan kapan saja? Tidak harus tanggal 14 Februari. Bukankan kasih sayang harus kita wujudkan dalam setiap saat atau setiap detik? Ungkapan kasih sayang tidak harus berwujud pemberian coklat atau bunga, bahkan perhatian yang tulus juga merupakan perwujudan adanya kasih sayang. Tulisan ini berusaha mengungkapkan asal-usul lahirnya Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang serta maknanya yang mungkin berguna bagi kehidupan kita.

Pengorbanan St. Valentine
Asal mula Hari Valentine berasal dari jaman kerajaan Romawi. Bagi masyarakat Romawi, tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari untuk menghormati Juno, yang disebut sebagai Dewi Pernikahan. Pada hari berikutnya, 15 Februari, diadakan festival ‘Feast of Lupercalla’. Pada saat itu, pergaulan antara pria dan wanita tidak seperti sekarang. Para wanita sangat terbatas pergaulannya dengan pria. Menjelang malam festival tersebut, nama para wanita atau gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Masing-masing pria mengambil sebuah kertas yang bertuliskan nama gadis dalam gelas kaca tersebut. Nama yang tertulis dalam kertas tersebut menunjukan gadis yang akan menjadi teman kencannya dalam festival yang sangat meriah ini. Tak jarang mereka akhirnya saling jatuh cinta hingga akhirnya menikah.

Tradisi yang telah berjalan bertahun-tahun tersebut harus berhenti pada saat pemerintahan Kaisar Cladius II. Romawi pada saat pemerintahannya membutuhkan pasukan militer yang kuat untuk menghadapi peperangan. Raja yang dikenal kejam ini menghadapi kesulitan untuk merekut para pemuda guna memperkuat militernya. Menurutnya, para pemuda tidak mau bergabung dalam militer karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Karena itu, ia mengeluarkan dekrit aneh yang berisi pembatalan pernikahan dan pertunangan. Dengan dekrit tersebut, Kaisar Cladius berharap rakyatnya akan berbondong-bondong bergabung menjadi anggota pasukan militernya.
Walaupun telah ada larangan dari pemerintah untuk menikah atau menikahkan, para muda-mudi banyak yang melakukan pernikahan dengan cara sembunyi-sembunyi. Saint (St.) Valentine adalah seorang pendeta yang kerap kali menikahkan para muda-mudi yang dilanda jatuh cinta. St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya, yakni menikahkan muda-mudi yang telah jatuh cinta. Ia memberkati pernikahan dalam kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga dan kidung pernikahan.

Pada awalnya aksi ini berjalan aman, tidak tercium oleh sang raja. Seiring berjalannya waktu, aksi ini akhirnya terdengar juga oleh sang raja. St. Valentine mula-mula diberi peringatan, namun ia menghiraukannya. Akhirnya pada suatu malam, ia tertangkap basah ketika sedang memberkati sebuah pernikahan. Pasangan yang ia nikahkan berhasil meloloskan diri, namun malang nasib St. Valentine. Ia ditangkap, dijebloskan ke penjara, dan divonis hukuman mati.
Walaupun berstatus sebagai seorang narapidana, St. Valentine bukannya dihina namun banyak menerima simpati dari masyarakat. Mereka mengirimkan bunga dan pesan tertulis yang dilemparkan lewat jendela kamar penjara. Masyarakat hanya bisa memberi simpati dan dukungan moral kepada St. Valentine.
Salah seorang yang merasa simpati kepada St. Valentine adalah seorang gadis yang merupakan putri penjaga penjara. Ia diijinkan ayahnya untuk menemui St. Valentine. Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Sang gadis ini berusaha menumbuhkan semangat pada diri St. Valentine. Ia percaya dan yakin bahwa apa yang dilakukan oleh St. Valentine adalah benar.
St. Valentine akhirnya harus menjalani hukuman mati, yakni dipenggal, pada tanggal 14 Februari 270 M. Sebelum menjalani hukuman mati, ia sempat menulis sebuah pesan yang ditujukan kepada gadis yang selama ini selalu memberinya perhatian, semangat dan dukungan selama di penjara. Di akhir pesan itu, ia menulis: ‘Dengan Cinta dari Valentinemu’.
Peristiwa tersebut selalu diingat dan sangat berarti bagi masyarakat Romawi. Akhirnya, Pendeta Gelasius pada tahun 496 menetapkan tanggal 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine atau kita kenal sebagai Hari Valentine. Orang-orang merayakan hari itu untuk mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, dan Kaisar Cladius II sebagai orang yang berusaha mengenyahkan cinta.

Kasih Sayang Bersifat Manusiawi
Terlepas dari tempat asalnya, Romawi yang memiliki banyak kebudayaan dan kepercayaan yang (mungkin) berbeda dengan kita, Hari Valentine memiliki makna yang cukup mendalam. Hari Valentine yang seringkali disebut sebagai Hari Kasih Sayang memiliki makna universal, bukan hanya bagi masyarakat Romawi, atau umat Kristiani. Kasih sayang dan cinta –dalam arti yang luas dan dalam– adalah sifat yang harus dimiliki dan dibutuhkan oleh setiap manusia. Bahkan, kita bisa hadir dan menikmati kehidupan dunia ini adalah karena kasih sayang dan cinta orang tua serta orang di sekitar kita.
Sebagian umat Islam di negara kita merasa kuatir dengan adanya Hari Valentine. Hari Valentine karena berasal dari kebudayaan Romawi yang non-muslim tidak perlu diperingati. Kekuatiran ini sebenarnya terlalu berlebihan. Nabi Muhammad s.a.w. yang menjadi panutan umat Islam di seluruh dunia juga seringkali oleh para muballigh kita disebut sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil-alamin). Kata ‘rahmat’ secara bahasa berarti kasih sayang. Karena itu, kita tidak perlu mempersoalkan asal-usul Hari Valentine. Yang perlu selalu kita ingat adalah pesan yang dibawanya, yakni kasih sayang. Kasih sayang bersifat manusiawi, tidak mengenal ras, suku, adat, bahkan agama.

Hari Valentine sebagai Pengingat Rasa Kemanusiaan Kita
Hari Valentine, yakni Hari Kasih Sayang, yang diperingati setiap tanggal 14 Februari, adalah hari yang mengingatkan rasa kemanusiaan kita. Seakan-akan St. Valentine setiap tanggal 14 Februari bangun dari kuburnya dan bertanya kepada kita semua, ‘Apakah kalian telah mewujudkan kasih sayang di muka bumi?’
Sebenarnya kita harus mewujudkan kasih sayang dan cinta setiap saat atau setiap detik dalam kehidupan kita, tidak hanya pada 14 Februari. Kesadaran akan pentingnya kasih sayang ini sangat perlu ditanamkan pada diri kita dan orang-orang yang ada di sekitar kita. Masa Reformasi yang kurang-lebih telah berjalan selama sepuluh tahun telah ‘dihiasi’ dengan berbagai kerusuhan yang terjadi antar suku, ras atau agama. Bahkan setiap hari kita menyaksikan berita pembunuhan, pemerkosaan dan tindak kejahatan lainnya yang diberitakan oleh berbagai stasiun televisi di tanah air. Terlalu banyak korban yang telah berjatuhan akibat kurangnya kesadaran akan pentingnya rasa kasih sayang. Peperangan, kerusuhan, perkelaihan, dll tidak pernah menyelesaikan masalah. Pemberian coklat atau bunga dalam Hari Valentine hanyalah sebagai simbol perwujudan luapan kasih sayang. Perhatian yang tulus kepada saudara, sahabat, teman, kenalan dan siapapun yang ada di sekitar kita, adalah wujud dari adanya perhatian dan kasih sayang kita mereka. Kasih sayang adalah sifat yang dibutuhkan setiap manusia untuk menciptakan kedamaian, hubungan yang harmonis dan solidaritas sosial.
Kasih sayang dalam skala besar diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Kita perlu memperhatikan, menyanyangi, mengasihi dan membantu saudara-saudara kita yang bernasib kurang baik, mereka yang terbelenggu oleh kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Kita perlu melihat dan memaknai Hari Valentine dari asal-usulnya, yakni Hari Kasih Sayang.
Namun sayangnya sebagian remaja memaknai Hari Valentine dengan acara hura-hura atau pesta-pesta yang berlebihan. Bahkan kasih sayang dimaknai sebagai hari diperbolehkan seorang remaja melakukan ‘tindakan lebih’ terhadap kekasihnya. Jika yang terakhir ini yang terjadi, kekuatiran terhadap adanya Hari Valentine dapat dibenarkan. Hari Kasih Sayang bukan berarti mengasihi (baca: memberi) apapun kepada yang disayangi. Hari Valentine adalah hari untuk mengingatkan kepada kita: Apakah kita telah mewujudkan kasih sayang dalam artinya yang luas dan dalam di setiap jengkal kehidupan ini?

Jumat, 15 Februari 2008

Seks Bebas Dikalangan Mahasiswa Sudah Bukan Barang Baru..!!!


SEKS bebas di kalangan mahasiswa sebenarnya bukan barang baru, bahkan termasuk sangat klise. Dari dulu mahasiswa sebenarnya memang sangat dekat dengan hal ini, walaupun tidak seheboh belakangan ini.

Fenomena seks bebas --baik yang sudah kepergok atau belum-- di kalangan mahasiswa dapat dipastikan terjadi di mana saja. Di daerah manapun yang notabene hidup berdampingan dengan komunitas mahasiswa, dapat dipastikan akan mendengar bau pembicaraan fenomena klasik ini. Bahkan fenomena seks bebas di kalangan mahasiswa tidak hanya terjadi dengan mahasiswa secara umum, tapi juga terjadi di kalangan aktivis mahasiswa. Pembicaraan ini bukan rahasia umum lagi. Bukan lantaran karena ada buku yang menjelaskan tentang ini (lihat, Sex In The Kost, Iip Wijayanto, 2003), akan tetapi dunia aktivis memang relatif dekat dengan ini. Aktivis akan relatif mudah bersentuhan dengan “barang” satu ini, karena secara umum aktivis mempunyai kemampuan retorika untuk dapat dengan mudah menggaet seorang mahasiswi, apalagi mahasiswi baru. Walaupun tentunya tidak semua aktivis melakukan hal ini.Sangat tidak bijaksana membebankan kesalahan ini kepada agama yang dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah ini.

Agama tidak bisa disalahkan. Karena pada dasarnya agama mengajarkan umat manusia untuk berbuat kebajikan dan mencegah perbuatan yang keji dan mungkar. Kurangnya pondasi keagamaan dan rendahnya kualitas iman seseorang menyebabkan hal ini terjadi. Benar!Selain agama, yang juga sering menjadi korban adalah orang tua. Sebagian menganggap peran orang tua sangat penting dalam pembinaan mentalitas anak-anaknya. Tapi, bukan berarti kesalahan ini bisa dilimpahkan kepada orang tua. Saya yakin, tidak ada orang tua yang pernah berharap buruk pada anaknya, apalagi melegitimasi seks bebas atau narkoba. Orang tua memang mempunyai peran dalam mendidik anak-anaknya, tapi orang tua tentunya akan kesulitan kalau harus terus-menerus memantau anak karena tidak semua orang tua kumpul dengan anaknya.Di samping itu, akses orang tua terhadap anak --terutama mahasiswa-- begitu sulit. Mengingat mahasiswa sudah dianggap orang yang sudah dewasa, dan ada kecenderungan mahasiswa menyembunyikan hal ini dari orang tuanya. Jadi, sekali lagi hal ini tidak bisa sepenuhnya menjadi kesalahan orang tua. Tetapi memang, peran orang tua untuk itu harus ada, setidaknya memberi nasihat serta yang penting melakukan kontrol terhadap anaknya.

Seumuran mahasiswa, secara psikologis sudah tergolong orang dewasa. Karena dianggap telah mempunyai kemampuan berpikir yang matang. Mahasiswa sudah dianggap mempunyai paradigma berpikir yang kompleks. Sudah dianggap bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Sehingga tidak ada alasan menyalahkan orang lain selain dirinya sendiri. Walaupun demikian, masih saja banyak mahasiswa yang tidak mampu lepas dari gejolak hasrat dan birahinya.

SENJA HARI DI UJUNG PLAWANGAN


Seperti yang telah kami lakukan diwaktu lalu, rasa rindu untuk kembali mencoba kehidupan di alam membuat kami bernostalgia kembali bersama teman-teman seangkatan yang suda pensiun dari PALAPSI UGM ( Pecinta Alam Psikologi UGM ). Lama tidak merasakan bukan berarti kami lupa untuk kembali membuat manajemen perjalanan yang biasa kami lakukan di masa lalu. Di awali dengan brieffing yang di ikuti oleh andri “cicie” dan mogel “papi” sebagai seksi perlengkapan, edy “susan” dan adi “da’ i cabul” sebagai seksi transportasi, diana “mami” karena dah pengalaman jadi bendahara dipercaya sebagai pemegang duit, Deby “deb” dan luli “ulil albab” mendapat tugas sebagai juru medis atau P3K, sedangkan Rina “kucing” karena sudah berumah tangga dan Risty “tembem” yang doyan makan dipercaya menjadi manajer konsumsi dan terakhir Jamal “jambul bradut” ( penulis ) menjadi Project Officer ( PO ). Belanja dan packing barangpun dilakukan sesudahnya. Tak lupa peta merapi digelar, bukan untuk alas main kartu, melainkan untuk di baca dan dipelajari. Dicari titik yang sekiranya besok akan dituju. Akhirnya sepakat menuju titik…. Yang terletak diantara bukit Turgo, bukit Plawangan dan puncak Merapi.
Besoknya. lima motor bergerak meninggalkan jogja yang panas. Jarum jam menunjukkan pukul 13.00 ketika perlahan namun pasti bergerak menuju Kinahrejo yang akan dijadikan Base Camp. Perjalanan yang lumayan melelahkan, setelah itu dilanjutkan dengan berjalan kaki sehabis istirahat sebentar, pindah dari satu punggungan ke punggungan lain. Tidak lupa di setiap lokasi strategis kami berusaha untuk kembali mengasah kemampuan berorientasi medan dan baca peta kompas. Sayang besarnya keinginan belajar tidak diimbangi oleh peralatan kompas yang Valid. Tepat pukul 15.30, kami tanpa disangka sudah sampai dititik yang ingin di tuju. Tepat pula saat itu hujan rintik mulai turun dan angin batang dengan hembusan yang lumayan kencang dan mendinginkan tubuh.
Dengan cekatan tenda mulai didirikan, syukurlah cuaca mulai bersahabat . tanpa berusaha menyiakannya, acara masak-memasakpun dimulai. Menu spesian hari itu adalah Bakmi Godhog pakai telur dan bakso. Tak lupa omlet sebagai lauknya. Begitu banyaknya hingga bukan lagi dengan sistem jatah, melainkan dengan prasmanan untuk menagmbilnya. Akibatnya, terlihat lagi siapa yang masih menjadi “karung” (yang banyak makan) diantara kami. Pada kesempatan itu, susan menduduki peringkat pertama dengan menghabiskan satu misting nasi, tiga omlet, lima gelinding bakso dan dua gelas the poci disusul aku dan papi serta da’i cabul yang kalah tipis, baru kemudian cicie’ dan mami dengan jarak yang lumayan jauh, deb, ulil, tembem dan kucing menjadi juru kunci dengan mneghabiskan jumlah porsi yang sama.
Suasana masih terang saat tidak ada lagi yang bisa dimakan. Bukit Turgo begiru tenang berdiri, sedangkan bukit Plawangan begitu tegar membentang. Dan, merapi pun diam dalam kegarangannya. Yang nampak hanyalah wajahnya yang begitu kasar dan kepulan asap putih dari kepundannya. Matapun tertuju pada pemandangan senja dilangit yang luar biasa indahnya. Bias cahaya dari sang surya yang mulai bergulir kebarat memberikan nuansa senja yang sebenarnya begitu sayang bila tidak diabadikan. Dengan kamera dan handycam yang ada semua menjadi bukti kebersamaan yang kami bawa, memandang sekeliling suasana senja sore hanya berdecak kagum yang bisa kami lakukan dan dalam hati berseru : semoga beginilah damai dunia.

Toek PALAPSI UGM ’99: Sukses tuk kita semoka kebersamaan ini tidak akan pernah terpisahkan. Love you so much

Selasa, 12 Februari 2008

Hampir Mati Di Djogja (Balada Anak Kost)


Hampir mati di Jogja
Ketika duit tidak tiba
Tidak jarang puasa
Makan pun aku tidak bisa

Dua malam begadang
Seakan-akan tidak berdaya
Pinjami aku hutangan
Dari pada mati kelaparan

Sepasang celana panjang
Ada di pegadaian
Dapat untuk bertahan
Makan selama sepekan

Haru ku melihatnya
Sebenarnya aku tidak rela
Namun apalah daya
Semoga kelak dapat kutebus pula

Renungan Di Hari VALENTINE


Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, disetiap hari ke-14 pada bulan februari secara simbolis diperingati sebagai hari yang didedikasikan bagi umat manusia yang ingin berbuat sesuatu mengatas namakan cinta, mengungkapkan cinta, membagi-bagikan cinta dan bahkan melupakan kisah lama untuk mempersiapkan hati menyambut kembali datangnya cinta. Sudah layak dan sepantasnya jika ketika itu kita turut merayakan hari valentine dengan ketulusan hati untuk saling memberi dan menerima apa yang namanya cinta.
Ada apa dengan cinta? Adalah judul film layar lebar yang dulu menjadi topik hangat para pecinta di tanah air sejak awal peluncurannya. Yah memang ada apa dengan cinta? Apakah yang begitu rumit dipahami dari mekanisme cinta sehingga begitu banyak hati bisa terhempas begitu saja ketika cinta melanda? Mitos memaparkan peristiwa jatuh cinta kita alami sebagai hasil bidikan panah asmara yang dilepaskan busur si cupid, dewa cinta Yunani. Dari antara jari-jarinya yang mungil meluncur mata busur tepat menuju sasaran hati secepat kilat menyambar dan kita pun tidak tahu lagi untuk mengelaknya. Alhasil, kita menemukan diri seperti dirundung perasaan yang mirip kepasrahan, namun berujung pada kerelaan hati sepenuhnya untuk mengorbankan segala sesuatu yang kita miliki demi mempertahankannya selama mungkin. Karena kita rela dan karena sepertinya perasaan ini telah lama kita rindukan, maka kita biarkan pula ia berkuasa atas pikiran yang rasional dan mendominasi segala prilaku menjadi kecendrungan ‘everything-I-do-I-do-it-for-you’ kompleks. Di satu pihak, mungkin agak konyol apabila semuanya itu berusaha dijelaskan secara rasional, namun omong kosong juga untuk mengatakan bahwa fenomena tersebut dapat diatasi dengan mengandalkan faktor emosional semata.
Tapi, apakah sebenarnya yang terjadi saat kita jatuh cinta? Apa yang membuat kita lupa segala daratan dan membiarkan diri terseret derasnya arus emosi, yang pada akhirnya hanya akan meninggalkan kita untuk tenggelam di dasar lautan asmara yang entah seberapa dalam?
Barangkali masih akan dibutuhkan beberapa peringatan hari valentine lagi pada tahun-tahun ke depan untuk kita agar dapat menemukan esensi cinta yang sebenarnya, oleh karena kedalaman cinta tidak akan terungkap dengan bermodalkan pengalaman jatuh cinta yang terlalu dangkal dan terlalu cepat, yang senantiasa menghampiri kita silih berganti.

Sebuah Pesan Kehidupan


Merelakan tidak berarti melupakan, tidak memikirkan ataupun mengacuhkan
Ia tidak meninggalkan perasaan marah, cemburu ataupun sesal
Merelakan tidak berarti menang dan tidak pula kalah
Ia bukan tentang tentang harga diri dan bukan juga tentang kesan yang ditimbulkan
Dan ia tidak terobsesi ataupun tenggelam dalam masa lalu
Merelakan bukan berarti membendung kenangan atau memikirkan hal-hal sedih
Ia tidak meninggalkan kekosongan, sakit hati atau kesedihan
Ia tidak berarti menyerah ataupun mundur pasrah
Merelakan tidak sama dengan kehilangan, dan jelas bukan kekalahan
Merelakan berarti bisa menyimpan kenangan tapi juga bisa mengatasinya dan melanjutkan kehidupan
Berpikiran terbuka dan yakin akan masa depan
Merelakan berarti menerima, belajar, menarik pengalaman dan terus tumbuh
Merelakan berarti merasa bersyukur atas segala pengalaman yang membuat tertawa menangis dan berkembang
Ia berkaitan dengan segala yang kau miliki saat ini, dimasa lalu dan yang akan segera kau miliki lagi kelak
Merelakan berarti mempunyai keberanian untuk menerima perubahan dan kekuatan untuk terus berjalan
Merelakan berarti menuju kedewasaan, menyadari kadang kala hati ini bisa menjadi obat yang paling ampuh
Merelakan berarti membuka pintu, membersihkan jalan dan membebaskan diri sendiri

I B U



Ibu....
Adalah orang yang ingin aku sujudi
Biar aku luluh dikakinya
Biar lebur semua rasa duka
Biar aku basah diair matanya
Biar lunas semua dosa

Ibu...
Adalah orang yang ingin aku peluk
Biar jiwanya yang hangat menyinari ruhku
Sementara hatinya memberi lentera

Terima Kasih..


TERIMA KASIH
UNTUK NAFAS KEGELISAHAN
YANG KAU HADIRKAN
UNTUK GETAR RINDU
YANG KAU TIUPKAN
UNTUK SEBUAH MIMPI
YANG KAU CIPTAKAN


TERIMA KASIH
TENTANGMU
YANG SELALU MENGGANGGU
MALAM-MALAMKU
DAN SETIAP DETIK KEHIDUPANKU
TENTANGMU,
YANG MEMBUATKU TERPASUNG
DALAM GETAR RINDU TANPA HENTI
TERIMA KASIH...

Maafkan!!!


Maafkan,
Untuk perasaan yang ada
Dalam hatiku

Maafkan,
Untuk perasaan benci
Yang kau tujukan terhadapku

Maafkan,
Untuk kesalahan
Yang tak pernah kusadari

Maafkan,
Untuk dosa
Yang telah kuperbuat

Maafkan...!!!

Senin, 11 Februari 2008

Hidup Adalah Pilihan


hidup merupakan sebuah pilihan...
pilihan antara terus berjuang diantara begitu banyak masalah yang mendera

atau menyerah dengan keadaan yang ada

namun aku memilih untuk tetap maju dan berjuang

setiap pilihan yang kita ambil dalam hidup kita memiliki resiko
dan kita pun harus berani mengambil resiko itu

seperti kita berani dalam mengambil pilihan hidup

dan aku ingin menjadi seorang manusia yang pemberani
berani dalam menghadapi kehidupan yang begitu keras
dan berani menentukan jalan hidup

karena akan terasa bahagia jika kita bisa berdiri di kaki kita sendiri

Haruskah...!!!


Aku sudah menyanyi, tapi kau tak juga menari....
Aku sudah menangis, tapi kau tak juga mengerti....
Haruskah aku menangis sambil menyanyi?

Minggu, 10 Februari 2008

Penantian Panjang...!!!!



Demi kekasihnya yang sekarat, seorang wanita rela menjadi seekor kupu-kupu untuk menyelamatkan jiwanya. Penantiannya yang panjang justru membalikkan kisah cinta mereka menjadi kesedihan. Di sebuah kota kecil yang tenang dan indah, ada sepasang pria dan wanita yang saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja. Setiap orang yang bertemu dengan mereka tidak bisa tidak akan menghantar dengan pandangan kagum dan doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain.

Namun pada suatu hari, malang sang lelaki mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di atas ranjang pasien, beberapa malam tidak sadarkan diri di rumah sakit. Siang hari sang wanita menjaga di depan ranjang dan dengan tiada henti memanggil-manggil kekasih yang tidak sadar sedikitpun. Malamnya ia ke gereja kecil di kota tersebut dan tak lupa berdoa kepada Tuhan agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering karena menangis sepanjang hari.

Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur seperti dulu, sedangkan si wanita telah berubah menjadi pucat pasi dan lesu tidak terkira, namun ia tetap dengan susah payah bertahan dan akhirnya pada suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan wanita yang setia dan teguh itu, lalu Ia memutuskan memberikan kepada wanita itu sebuah pengecualian kepada dirinya.

Tuhan bertanya kepadanya: “Apakah kamu benar-benar bersedia menggunakan nyawamu sendiri untuk menukarnya?”. Si wanita tanpa ragu sedikitpun menjawab: “Ya”. Tuhan berkata: “Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh kembali, namun kamu harus berjanji menjelma menjadi kupu-kupu selama 3 tahun. Pertukaran seperti ini apakah kamu juga bersedia?”. Si wanita terharu setelah mendengarnya dan dengan jawaban yang pastimenjawab: “saya bersedia!”.

Hari telah terang. Si wanita telah menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Ia mohon diri pada Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Hasilnya, lelaki itu benar-benar telah siuman bahkan ia sedang berbicara dengan seorang dokter. Namun sayang, ia tidak dapat mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu. Dengan di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dari jauh kekasihnya sendiri. Beberapa hari kemudian, sang lelaki telah sembuh. Namun ia sama sekali tidak bahagia. Ia mencari keberadaan sang wanita pada setiap orang yang lewat, namun tidak ada yang tahu sebenarnya sang wanita telah pergi kemana. Sang lelaki sepanjang hari tidak makan dan istirahat, terus mencari. Ia begitu rindu kepadanya, begitu inginnya bertemu dengan sang kekasih, namun sang wanita yang telah berubah menjadi kupu-kupu bukankah setiap saat selalu berputar di sampingnya? hanya saja ia tidak bisa berteriak, tidak bisa memeluk. Ia hanya bisa memandangnya secara diam-diam.

Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yang sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu-kupu mau tidak mau harus meninggalkan tempat tersebut lalu terakhir kali ia terbang & hinggap di atas bahu sang lelaki. Ia bermaksud menggunakan sayapnya yang kecil halus membelai wajahnya, menggunakan mulutnya yang kecil lembut mencium keningnya. Namun tubuhnya yang kecil dan lemah benar-benar tidak boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara tangisan yang sedih hanya dapat di dengar oleh kupu-kupu itu sendiri & mau tidak mau dengan berat hati ia meninggalkan kekasihnya, terbang ke arah yang jauh dengan membawa harapan. Dalam sekejap telah tiba musim semi yang kedua, sang kupu-kupu dengan tidak sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yang lama di tinggalkannya. Namun di samping bayangan yang tak asing lagi ternyata telah berdiri seorang wanita cantik. Dalam sekilas itu sang kupu-kupu nyaris jatuh dari angkasa. Ia benar-benar tidak percaya dengan pemandangan di depan matanya sendiri. Lebih tidak percaya lagi dengan omongan yang di bicarakan banyak orang. Orang-orang selalu menceritakan ketika hari natal, betapa parah sakit sang lelaki. Melukiskan betapa baik dan manisnya dokter wanita itu. Bahkan melukiskan betapa sudah sewajarnya percintaan mereka dan tentu saja juga melukiskan bahwa sang lelaki sudah bahagia seperti dulu kala dsb. Sang kupu-kupu sangat sedih. Beberapa hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya sendiri membawa wanita itu ke gunung memandang matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai. Segala yang pernah di milikinya dahulu dalam sekejap tokoh utamanya telah berganti seorang wanita lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala bisa hinggap di atas bahunya, namun tidak dapat berbuat apa-apa.

Musim panas tahun ini sangat panjang, sang kupu-kupu setiap hari terbang rendah dengan tersiksa dan ia sudah tidak memiliki keberanian lagi utk mendekati kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dengan wanita itu, ia dan suara tawa bahagianya sudah cukup membuat hembusan napas dirinya berakhir, karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupu-kupu telah terbang berlalu. Bunga bersemi dan layu. Bunga layu dan bersemi lagi. Bagi seekor kupu-kupu waktu seolah-olah hanya menandakan semua ini.

Musim panas pada tahun ketiga, sang kupu-kupu sudah tidak sering lagi pergi mengunjungi kekasihnya sendiri. Sang lelaki bekas kekasihnya itu mendekap perlahan bahu si wanita, mencium lembut wajah wanitanya sendiri. Sama sekali tidak punya waktu memperhatikan seekor kupu-kupu yang hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu. Tiga tahun perjanjian Tuhan dengan sang kupu-kupu sudah akan segera berakhir dan pada saat hari yang terakhir, kekasih si kupu-kupu melaksanakan pernikahan dengan wanita itu. Dalam gereja kecil telah di penuhi orang-orang. Sang kupu-kupu secara diam-diam masuk ke dalam dan hinggap perlahan di atas pundak Tuhan. Ia mendengarkan sang kekasih yang berada di bawah berikrar di hadapan Tuhan dengan mengatakan: “saya bersedia menikah dengannya!”. Ia memandangi sang kekasih memakaikan cincin ke tangan wanita itu, kemudian memandangi mereka berciuman dengan mesranya lalu mengalirlah air mata sedih sang kupu-kupu. Dengan pedih hati, Tuhan menarik napas: “Apakah kamu menyesal?”. Sang kupu-kupu mengeringkan air matanya: “Tidak”. Tuhan lalu berkata di sertai seberkas kegembiraan: “Besok kamu sudah dapat kembali menjadi dirimu sendiri”. Sang kupu-kupu menggeleng-gelengkan kepalanya: “Biarkanlah aku menjadi kupu2 seumur hidup”.

ADA BEBERAPA KEHILANGAN MERUPAKAN TAKDIR. ADA BEBERAPA PERTEMUAN ADALAH YANG TIDAK AKAN BERAKHIR SELAMANYA. MENCINTAI SESEORANG TIDAK MESTI HARUS MEMILIKI, NAMUN MEMILIKI SESEORANG MAKA HARUS BAIK-BAIK MENCINTAINYA.

Sabtu, 09 Februari 2008

Terima Kasih


Anggap saja kita tak pernah bersama
Kita tak pernah menjalin
Asmara…

Biarkan saja aku yang terima semua
kepahitan yang telah kau beri
untukku…

relakan saja karena ku tak mungkin bisa
kembali untuk dirimu
lagi…

maafkan aku atas kehilafan itu
yang membuatmu pergi
dariku…

saat kurapuh kunyatakan semua lagi
saat kutahu semua telah mencintaiku
terima kasih telah menyayangiku

terima kasih
telah mencintaiku…
terima kasih
telah menyayangiku…

Surat Dari Kekasih...


Untukmu yang selalu Kucintai,
Saat kau bangun di pagi hari,
Aku memandangmu danberharap engkau akan berbicara kepadaKu.,
bercerita,meminta pendapatKu,
mengucapkan sesuatu untukKu walaupun hanya sepatah kata.
Atau berterima kasih kepadaKu atas sesuatu hal yangi ndah
yang terjadi dalam hidupmu pada tadi malam, kemarin, atau waktu yang lalu....
Tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja...
Tak sedikitpun kau menyedari Aku di dekat mu.
Aku kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu,
tetapi engkau terlalu sibuk...
Di satu tempat, engkau duduk tanpa melakukan apapun.
Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu.
Aku berfikir engkau akan datang kepadaKu,
tetapi engkau berlari ke telefon dan menelefon seorang teman untuk sekadar berbual-bual.
Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari. Namun dengan semua kegiatanmu
Aku berfikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu.
Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang kesekeliling,
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak sedikitpun menyapaKu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu
dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKu dengan lembut sebelum menjamah makanan yang kuberikan,
tetapi engkau tidak melakukannya.....
Ya, tidak mengapa, masih ada waktu yang tersisa
dan Aku masih berharap engkau akan datang kepadaKu,
meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menghidupkan TV,
Aku tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak,
hanya engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya,
tanpa memikirkan apapun
dan hanya menikmati siaran yang ditampilkan,
hingga waktu-waktu untukKu dilupakan.
Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menikmati makananmu
tetapi kembali engkau lupa menyebut namaKu
dan berterima kasih atas makanan yang telah Kuberikan.
Saat tidur Kufikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ke tempat tidurmu
dan tertidur tanpa sepatahpun namaKu kau sebut.
Tidak mengapa karena mungkin engkau masih belum menyadari bahwa Aku selalu hadir untukmu.
Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari.
Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain.
Aku sangat menyayangimu,
setiap hari Aku menantikan sepatah kata darimu,
ungkapan isi hatimu,
namun tak kunjung tiba.
Baiklah..... engkau bangun kembali
dan kembali Aku menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiKu sedikit waktu untuk menyapaKu...
Tapi yang Kutunggu ...
ah tak juga kau menyapaKu.
Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, Isya dan Subuh lagi
kau masih tidak mempedulikan Aku.
Tak ada sepatah kata,
tak ada seucap doa,
tak adapula harapan dan keinginan untuk sujud kepadaKU....
Apakah salahKu padamu ...?
Rezeki yang Kulimpahkan,
kesihatan yang Kuberikan,
Harta yang Kurelakan,
makanan yang Kuhidangkan,
Keselamatan yang Kukurniakan,
kebahagiaan yang Kuanugerahkan,
apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKu ???
Percayalah, Aku selalu mengasihimu,
dan Aku tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKu,
memohon perlindunganKu,
bersujud menghadapKu ...
Kembali kepadaKu.
Yang selalu bersamamu setiap saat,
Tuhanmu....

MASA MUDA DAN KEINDAHAN


Keindahan menjadi milik usia muda, tapi keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekadar mimpi yang manisnya diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan kesedaran.

Akankah hari itu datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan? Sebab masing-masing hanyalah kosong bila hanya sendirian. Akankah hari itu datang ketika alam menjadi guru yang mengajar manusia, dan kemanusiaan menjadi buku bacaan sedangkan kehidupan adalah sekolah sehari-hari? Hasrat masa muda akan kesenangan-kenikmatan tidak terlalu menuntut tanggung jawab-hanya akan terpenuhi bila fajar telah menyelak kegelapan hari.

Banyak laki-laki yang tenggelam dalam keasyikan hari-hari masa muda yang mati dan beku; banyak perempuan yang menyesali dan mengutuk tahun-tahun tak berguna mereka seperti raungan singa betina yang kehilangan anak; dan banyak para pemuda dan pemudi yang menggunakan hati mereka sekadar sebagai alat penggali kenangan pahit masa depan,melukai diri melalui kebodohan dengan anak panah yang tajam dan beracun kerana kehilangan kebahagiaan.

Usia tua adalah permukaan kulit bumi;ia harus, melalui cahaya dan kebenaran, memberikan kehangatan bagi benih-benih masa muda yang ada dibawahnya, melindungi dan memenuhi keperluan mereka hingga Nisan datang dan menyempurnakan kehidupan masa muda yang sedang tumbuh dengan kebangkitan baru Kita berjalan terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual, dan perjalanan itu seluas angkasa tanpa batas, sebagai pemahaman keindahan kewujudan melalui rasa kasih dan cinta kepada keindahan tersebut

Penyakit Kecemasan


DEFENISI

Semua orang mengalami ketakutan dan kecemasan. Ketakutan adalah respon emosional, psikis dan perilaku terhadap ancaman dari luar (misalnya orang asing atau mobil yang melaju kencang). Kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang tidak menyenangkan, yang memiliki sumber yang kurang jelas. Kecemasan seringkali disertai dengan perubahan fisiologis dan perilaku yang mirip dengan yang disebabakan oleh ketakutan. Karena kemiripan inilah maka orang sering menggunakan istilah kecemasan untuk ketakutan dan menggunakan istilah ketakutan untuk kecemasan. Kecemasan merupakan suatu respon terhadap stres, seperti putusnya suatu hubungan yang penting atau bencana yang mengancam jiwa. Kecemasan juga bisa merupakan suatu reaksi terhadap dorongan seksual atau dorongan agresif yang tertekan, yang bisa mengancam pertahanan psikis yang secara normal mengendalikan dorongan tersebut. Pada keadaan ini, kecemasan menunjukkan adanya pertentangan psikis. Kecemasan bisa timbul secara mendadak atau secara bertahap selama beberapa menit, jam atau hari. Kecemasan bisa berlangsung selama beberapa detik sampai beberapa tahun. Beratnya juga bervariasi, mulai dari rasa cemas yang hampir tidak tampak sampai letupan kepanikan. Kecemasan merupakan salah satu bagian dari respon yang penting dalam mempertahankan diri. Sejumlah kecemasan tertentu merupakan bagian dari unsur peringatan yang tepat dalam suatu keadaan yang berbahaya.

Tingkat kecemasan seseorang memberikan pergantian yang tepat dan tak tampak dalam suatu spektrum kesadaran, mulai dari tidur-siaga-kecemasan-ketakutan, demikian berulang-ulang. Kadang sistem kecemasan seseorang tidak berfungsi dengan baik atau terlalu berlebihan sehingga terjadilah suatu penyakit kecemasan. Jika kecemasan terjadi bukan pada saat yang tepat atau sangat hebat dan berlangsung lama sehingga mengganggu aktivitas kehidupan yang normal, maka hal ini sudah merupakan suatu penyakit.

Penyakit kecemasan sangat mengganggu dan begitu mempengaruhi kehidupan penderitanya sehingga bisa terjadi depresi. Beberapa penderita memiliki penyakit kecemasan dan depresi pada saat yang bersamaan. Penderita lainnya lebih dulu mengalami depresi, baru kemudian menderita penyakit kecemasan.

Penyakit kecemasan merupakan penyakit psikis yang paling sering tejadi. Diagnosis terutama ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Tetapi gejala yang sama bisa juga disebabkan oleh suatu keadaan medis (misalnya hipertiroidisme) atau karena pemakaian obat dari dokter maupun obat terlarang (misalnya kortikosteroid atau kokain). Riwayat keluarga dengan penyakit kecemasan bisa membantu dalam menegakkan diagnosis, karena penyakit ini seringkali diturunkan.

PENYAKIT KECEMASAN MENYELURUH

Penyakit Kecemasan Menyeluruh merupakan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan akan sejumlah aktivitas atau peristiwa, yang berlangsung hampir setiap hari, selama 6 bulan atau lebih. Kecemasan dan kekhawatiran ini sangat berlebihan sehingga sulit dikendalikan. Selain itu, penderita mengalami 3 atau lebih dari gejala-gejala berikut:
1.gelisah
2.mudah lelah
3.sulit berkonsentrasi
4.mudah tersinggung
5.ketegangan otot
6.gangguan tidur
Kekhawatiran bisa mengenai pekerjaan, keuangan, kesehatan, keselamatan dan tugas-tugas. Berat, frekuensi atau lamanya kekhawatiran tidak sebagnding dengan keadaan yang sesungguhnya. Penyakit ini sering terjadi, sekitar 3-5% orang dewasa pernah mengalaminya. 2 kali lebih sering terjadi pada wanita. Seringkali berawal pada masa kanak-kanan atau remaja. Keadaan ini berfluktuasi, semakin memburuk ketika mengalami stres dan menetap selama bertahun-tahun. Untuk mengatasinya biasanya diberikan obat anti-cemas (misalnya benzodiazepin); tetapi karena pemberian jangka panjang bisa menyebabkan ketergantungan fisik, maka dosisnya harus dikurangi secara perlahan, tidak dihentikan secara tiba-tiba. Buspiron merupakan obat lainnya yang juga efektif untuk mengatasi kecemasan menyeluruh. Pemakaian obat in tampaknya tidak menyebabkan ketergantungan fisik. Tetapi efeknya baru tampak setelah 2 minggu atau lebih, sedangkan efek benzodiazepin akan tampak beberapa menit setelah pemberian obat. Terapi perilaku biasanya tidak efektif, karena keadaan yang memicu terjadinya kecemasan tidak jelas. Kadang dilakukan relaksasi dan teknik biofeed-back. Penyakit kecemasan menyeluruh bisa berhubungan dengan pertentangan psikis. Pertentangan ini seringkali berhubungan dengan rasa tidak aman dan sikap kritis yang merusak diri sendiri. Pada keadaan ini dilakukan psikoterapi untuk membantu memahami dan menyelesaikan pertentangan psikis.

KECEMASAN KARENA OBAT ATAU MASALAH KESEHATAN

Kecemasan bisa terjadi karena suatu kelainan medis atau pemakaian obat. Penyakit yang bisa menyebabkan kecemasan adalah:
1.Kelainan neurologis (cedera kepala, infeksi otak, penyakit telinga bagian dalam)
2.Kelainan jantung & pembuluh darah (gagal jantung, aritmia)
3.Kelainan endokrin (kelenjar adrenal atau kelenjar tiroid yang hiperaktif)
4.Kelainan pernafasan (asma dan penyakit paru obstruktif menahun).

Obat-obatan yang dapat menyebabkan kecemasan adalah alkohol, stimulan (perangsang), kafein, kokain dan obat-obat yang diresepkan lainnya. Kecemasan juga bisa terjadi bila pemakaian obat dihentikan. Kecemasan akan berkurag jika penyakit penyebabnya diobati atau jika pemakaian obat dihentikan. Sisa-sisa kecemasan bisa diobati dengan obat anti-cemas yang sesuai, terapi perilaku atau psikoterapi.

OBAT ANTI-CEMAS

Obat anti-cemas disebut juga ansiolitik atau obat penenang, diberikan untuk mengatasi gejala-gejala kecemasan. Obat anti-cemas memiliki efek mengendurkan otot-otot, mengurangi ketegangan, membantu tidur dan mengurangi kecemasan. Yang paling sering digunakan adalah benzodiazepin. Obat ini mempercepat relaksasi mental dan fisik dengan cara mengurangi aktivitas saraf di dalam otak. Tetapi benzodiazepin bisa menyebabkan ketergantungan fisik dan pemakaian pada alkoholik harus sangat hati-hati. Contohnya adalah:
1.Alprazolam
2.Klordiazepoksid
3.Diazepam
4.Flurazepam
5.Lorazepam
6.Oksazepam
7.Temazepam
8.Triazolam

Sebelum ditemukannya benzodiazepin, barbiturat merupakan obat pilihan untuk mengatasi kecemasan. Tetapi obat ini berpotensi untuk disalahgunakan, sering terjadi gejala putus obat dan overdosis sering menyebabkan kematian; sehingga jarang digunakan lagi. Buspiron tidak memiliki hubungan kimia maupun farmako dengan benzodiazepin ataupun obat anti-cemas lainnya. Cara kerjanya tidak diketahui, tetapi tidak menyebabkan sedasi dan tidak bereaksi dengan alkohol. Efeknya baru timbul setelah 2 minggu atau lebih, sehingga hanya digunakan untuk mengobati penyakit kecemasan menyeluruh. Obat-obat anti-depresi kadang juga diberikan untuk penyakit kecemasan. Obat anti-depresi yang sering digunakan adalah:
1.Selective serotonin reuptake inhibitors (fluoksetin, fluvoksamin, paroksetin, sertralin)
2.Monoamine oxidase inhibitors (fenelzin, tranilsipromin)
3.Anti-depresi trisiklik (amitriptilin, amoksapin, klomipramin, imipramin, nortriptilin, protriptilin).

Kamis, 07 Februari 2008

Life Must Go On...


Ada 24 jam dalam sehari dan hampir setengahnya ku habiskan dengan menyibukkan diri pada pekerjaan. Meski fisik dan otakku letih. Semata-mata ku lakukan agar tidak ada celah dan waktu untuk mengingat dan mengenangmu... Tapi kadang aku gagal. Seperti saat ini.. tapi life must go on . semua harus dihadapi, sesakit apapun itu..

AKU TAK BISA!!!!



Sgala keputusan akhirmu kemarin menyadarkan aku

betapa sudah usangnya kisah kita yang sudah sekian lama berakhir

aku menyadari betapa tidak mengenakkannya ketika kita sudah tidak mencintai lagi

dan kita dihadapkan pada masalah untuk mencintai lagi

itu sulit..!!! bahkan sama sekali tak adil

walau kisah kita berbeda

walau alasan kita berbeda

dan sangat tak adil aku memaksamu dalam keadaan seperti ini

memaksamu bersamaku ketika kamu merasa tak sempurna

Tahukah kamu dua tahun yang lalu aku merasakan begitu

merasa tak berhak disisimu ketika aku dihadapkan pada masalah itu

sesuatu yang sampai kini tak pernah aku katakan padamu

yang detik ini ingin aku kirimkan sama kamu

tapi aku tak mampu menulisnya

namun semua keputusan akhirmu kemarin merubah pendapatku

aku ingin meyakini kita sudah berakhir meski didalam hatiku itu tak teryakini

aku masih tak bisa menghapusnya dari dalam hatiku

dan aku masih sangat berharap kamu kembali

kenapa aku harus merasakan kisah seperti ini

kisah dimana kita merasakan hal yang sama

merasa tak sempurna,.......................

no koment

no koment

no koment

Aku tak bisa menghapusmu..........

Aku tak bisa melupakanmu...........

Psikologi Komunikasi


Psikologi menyebut komunikasi pada penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak, pada peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada proses saling pengaruh diantara berbagai system dalam diri organisme dan diantara organisme. Psikologi juga meneliti kesadaran yang meyebabkan terjadinya perilaku manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku itu. Bila sosiologi melihat komunikasi pada interaksi sosial, filsafat pada hubungan manusia dengan realitas lainnya, psikologi pada perilaku individu komunikan

A. Sistem Komunikasi Intrapersonal Komunikasi intrapersonal menguraikan bagaimana orang menerima, menyimpannya dan menghasilkannya kembali. Komunikasi intrapersonal (Proses pengolahan informasi) meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berfikir. Sensasi adalah proses menangkap stimuli. Persepsi ialah proses memberi makna pada sensasisehingga manusia memperopleh pengetahuan baru, dengan kata lain persepsi men gubah snsasi menjadi informasi. Memori adalah proses menyimpan informasi dan memanggilnya kembali. Sedangkan berfikir adalah mengolah dan memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan respons.

B. System komunikasi interpersonal. System komunikasi interpersonal akan dijmulai dengan pembahasan tentang factor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhi persepsi kita tentang orang lain. Juga membicarakan konsep diri, atraksi interpersonal dan hubungan interpersonal:

1. pengaruh factor-faktor situasional pada persepsi interpersonal· deskripsi verbal yaitu, bagaimana rangkaian kata sifat menentukan persepsi orang· petunjuk proksemik yaitu studi tentang penggunaan jarak dalam menyampaikan pesan.· Petunjuk kinesik yitu petunjuk pada persepsi yang di dasarkan pada gerakan orang lain.· Petunjuk wajah, yang menimbulkan persepsi yang bias diandalkan.· Petunjuk paralinguistic yaitu cara bagaimana orang mengucapkan lambing-lambang verbal.petunjuk artifaktual, meliputi segala macam penampilan 2. pengaruh factor-faktor personal pada persepsi interpersonal · pengalaman· motivasi,dan· kepribadian.
3. propses pembentukan pesan· stereotyping, men jelaskan tetntang terjadinya primacy effect dan halo effect· implicit personality theory, yaitu teori yang tiadak pernah dinyatakan.· Atribusi adalah prosesmenyimpulkan motif, maksud, dan karakteristik orang lain dengan melihat pada perilakunya yang tampak.
4. proses pengolahan kesanyaitu dengan membicarakan bagaimana kecermatan persepsi interpersonal dimudahkan oleh opetunjuk-petunjuk verbal dan non verbal, dan dipersulit oleh factor-faktor personal pada penanggap.

C. Psikologi pesanManusia mengucapkan kata-kata dan kalimat dengan cara-cara tertentu. Setiap cara berkata memberikan maksud tersendiri (pesan paralinguistic). Tetapi manusia juga menyampaikan pesan dengan cara-cara lain selain dengan bahasa, misalnya dengan isyarat (pasan ekstralinguistik)

1. pesan linguisticpesan linguistic menjelaskan; bagaimana kita dapat berbahasa, (menurut teori belajar, anak-anak memperoleh pengetahuan bahasa melalui tiga proses yaitu, asosiasi, imitasi, dan peneguhan. Asosiasi bearti melazimkan suatu bunyi dengan objek tertentu. Imitasi beartimenirukan pengucapan dan strukturkalimat yang didengarnya. Peneguhan dimaksudkan sebagai ungkapan kagambiraanyang dinyatakan ketika anak mengucapkan kata-kata dengan benar), bahasa dan proses berfikir (secara singkat dapat disimpulkan bahwa pandangan seseorang tentang dunia dibentuk oleh bahasa, dan krena bahasa berbeda, pandangan kita tentang dunia juga berbeda), kata-kata dan makna (dalam tilikan psikologi, makna tidak terletak pada kata-kata, tetapi pada pikiran orang, pada persepsinya. Makna terbentuk karena pengalaman individu.
2. pesan non verbalfungsi pesan non verbal :
a. repetisi yaitu, mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal
b. substitusi yaitu, menggantikan lambing-lambang verbal
c. kontradiksi yaitu, menolak pesan verbal atau memberikan makna lain pada pesan verbal
d. komplemen yaitu, melengkapi dan memperkaya makna pesan verbale. aksentuasi yaitu, menegaskan pesan-pesan verbalmacam-macam pesan non verbal:
a. kinesik yaitu gerak sebagian anggota tubuh
b. paralinguistic (suara)
c. proksemik yaitu gerakan semua anggota tubuh
d. penciuman atau olfaksie. sentifitas kulitf. artifactual (pakaian dan kosmetik)

Do'a Yang Terkabul (Dengan Caranya Sendiri)


Manusia berencana dan berupaya, namun keputusan di tangan Tuhan jua. Manakala segala daya upaya telah ditempuh, tapi takdir menggariskan lain, maka hanya ketabahan dan kesabaran sebagai obat penyembuh. Tuhan Maha Adil, dibalik semua kepedihan, toh ada hikmah yang terkandung. Hal inilah yang tersirat selama wawancara pd akhir April 2001, dengan seorang ibu bernama Andri Yanti (32). Pada suatu masa di kehidupannya, Yanti harus rela mengikhlaskan sang buah hati, Aditya Rizki Chandra. Kepergian yang terasa menyesakkan, ditengah harapan, semangat, serta perjuangan, agar penyakit putra kesayangannya sembuh.Tidak ada yang patut dan bisa disalahkan, Ini jalan Tuhan! Mungkin hal inilah yang terbaik bagi Chandra, yang terlahir dalam keadaan kurang sempurna. Chandra dilahirkan setelah sang bunda mengalami empat kali keguguran. Pun, Chandra hanya memiliki separuh langit-langit di mulutnya dan separuh klep di jantungnya. Kelahiran Chandra, meski awalnya membuat lemas Yanti dan suaminya Aria Bima (34), disambut tangan terbuka. Disambut pula keyakinan, Chandra akan sembuh dengan upaya pengobatan. Sebuah tekad suci, yang terpatri di hati pasangan suami istri itu.Yanti telah berencana. Pertama, dia akan melakukan operasi bibir sumbing, operasi langit-langit, lalu operasi jantung, dan terakhir operasi gusi. Empat hal ini, diyakini Yanti akan membuat Chandra sembuh dan bisa hidup normal seperti manusia lainnya. Rencana pertama yaitu operasi sumbing, dilakukan dua kali saat Chandra berusia 4 bulan dan 6 bulan. Operasi ini berjalan baik, karena bibir Chandra kembali menyatu dan kelihatan normal. Genap setahun, dilakukan operasi langit-langit. Menurut Yanti, operasi ini dilakukan agar anaknya tidak tergantung pada abdurator yang setiap minggu harus dibersihkan, atau disesuaikan dengan pelebaran mulut anaknya. Operasi ini pun berjalan baik, meski Chandra sempat koma dan membuat dirinya khawatir Setelah operasi ini, kebahagiaan merundung pasangan Yanti-Aria. Setelah dua rencananya sukses, Yanti memburu rencana ketiga. Yaitu, operasi jantung buat Chandra. Operasi ini sempat mengundang perdebatan, ada yang menganggapnya sangat berbahaya bagi keselamatan Chandra. Tapi di sisi lain, justru operasi ini harus dilakukan secepatnya. Setelah melakukan konsultasi dengan dokter ahli, Yanti pun mendapatkan keyakinan bahwa operasi ini tergolong aman. Akhirnya, keputusan terakhir adalah mengoperasi Chandra secepatnya. Keyakinan Yanti bertambah tebal karena mendapatkan rumah sakit yang menurut orang punya reputasi baik dalam melakukan operasi jantung pada bayi. Sebenarnya, alasan Yanti membawa Chandra ke meja operasi adalah ingin menjauhkannya anaknya dari penderitaan berkepanjangan. Dia tak sampai hati melihat anaknya terus sakit-sakitan.
Keinginan Yanti sangat beralasan, sebab sebagai penderita jantung Chandra tidak bisa seperti anak-anak lainnya. Ia mudah sekali lelah dan tidak boleh kaget. Operasi pun digelar dengan sejuta harapan. Chandra yang kurus, dengan berat hanya 9 Kg, terkulai tak berdaya karena obat bius mulai merambah tubuhnya. Waktu terus berjalan, tiga jam operasi cukup membuat Yanti khawatir. Namun, operasi berakhir dengan sukses. Lega hati Yanti, meski tetap menyimpan cemas karena Chandra belum sadarkan diri. Setelah tiga hari operasi, Chandra tetap belum sadarkan diri. Bahkan pada malam ketiga, tubuhnya berubah menjadi kuning dan matanya membelalak ke atas. Dokter mengatakan, belum sadarnya Chandra akibat pemberian obat bius terus-menerus untuk mengurangi rasa sakit.
Menjelang Shubuh, kondisi Chandra mulai tak karuan. Meski sudah diberi obat seharga Rp 2,5 juta, tetap saja keadaannya tak bertambah baik. Kali ini kecemasan luar biasa menyelimuti Yanti. Detak jantung anaknya melemah dari 100 ke 90, lalu turun ke 75, hingga akhirnya bertahan di angka 5. Kesedihan tak tertahankan lagi, Yanti terus menatap dan berdoa semoga keajaiban datang.Cukup lama detak jantung Chandra bertahan di angka lima. Suatu kesadaran seolah merambat dingin di tubuhnya, manakala beberapa orang meminta Yanti memasrahkan anaknya. Secara medis, Chandra memang tak akan bisa bertahan hidup. Setelah terlebih dahulu melakukan Sholat Shubuh, Yanti pun memasrahkan kepergian Chandra. Tepat pukul 05.00 WIB, detak jantung Chandra melemah ke angka empat, hingga akhirnya mencapai titik nol dan menghembuskan nafas terakhirnya. Kepergian Chandra diusianya yang kedua, 4 Juli 1999, jelas membawa kepedihan tersendiri bagi Yanti.
Setelah 2 tahun menjaga dan merawat Chandra dengan penuh kasih, sang buah hati harus pergi ke peraduannya yang terakhir. “Ini mungkin yang terbaik buat saya Chandra. Keinginan saya untuk segera mengakhiri penderitaan Chandra dikabulkan, meski dengan cara yang lain,” ujar Yanti seraya terisak. Selamat jalan Chandra, bahagialah disisi-Nya.

Inti dari kisah diatas : Tuhan tahu apa yang dibutuhkan umat-NYA, dan Tuhan (juga) tahu apa yang tidak dibutuhkan umat-NYA.

7 Keajaiban Dunia


Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari “Tujuh Keajaiban Dunia.” Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan “Tujuh Keajaiban Dunia” saat ini. Walaupun ada beberapa ketidaksesuaian, sebagian besar daftar berisi;
1) Piramida

2) Taj Mahal

3) Tembok Besar Cina

4) Menara Pisa

5)Kuil Angkor

6) Menara Eiffel

7) Kuil Parthenon

Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi, sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan daftarnya.Gadis pendiam itu menjawab, “Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya”. Sang guru berkata, “Baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya”.
Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, “Saya pikir, “Tujuh Keajaiban Dunia” adalah,

1) Bisa melihat

2) Bisa mendengar

3) Bisa menyentuh
4)Bisa menyayangi (Dia ragu lagi sebentar, dan kemudian melanjutkan)

5) Bisa merasakan

6)Bisa tertawa

7) Dan, bisa mencintai

Ruang kelas tersebut sunyi seketika. Alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada eksploitasi manusia dan menyebutnya “keajaiban”.Sementara kita lihat lagi semua yang telah Tuhan karuniakan untuk kita, kita menyebutnya sebagai “biasa”. Semoga anda hari ini diingatkan tentang segala hal yang betul betul ajaib dalam kehidupan anda.

Rabu, 06 Februari 2008

Sesuatu Tidak Kelihatan Sebagaimana Adanya


Dua orang malaikat berkunjung ke rumah sebuah keluarga kaya. Keluarga itu sangat kasar dan tidak mengijinkan kedua malaikat itu bermalam di ruang tamu yang ada di rumahnya. malaikat tersebut ditempatkan pada sebuah kamar berukuran kecil yang ada di basement. Ketika malaikat itu hendak tidur, malaikat yg lebih tua melihat bahwa dinding basement itu retak. Kemudian malaikat itu memperbaikinya sehingga retak pada dinding basement itu lenyap.
Ketika malaikat yg lebih muda bertanya mengapa ia melakukan hal itu, malaikat yg lebih tua menjawab, “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”. Malam berikutnya, kedua malaikat itu beristirahat di rumah seorang petani dan istrinya yang miskin tetapi sangat ramah. Setelah membagi sedikit makanan yang ia punyai, petani itu mempersilahkan kedua malaikat untuk tidur di atas tempat tidurnya.
Ketika matahari terbit keesokan harinya, malaikat menemukan bahwa petani itu dan istrinya sedang menangis sedih karena sapi mereka yang merupakan sumber pendapatan satu-satunya bagi mereka terbaring mati. Malaikat yg lebih muda merasa geram. Ia bertanya kepada malaikat yg lebih tua, “Mengapa kau membiarkan hal ini terjadi? Keluarga yg pertama memiliki segalanya, tapi engkau menolong menambalkan dindingnya yg retak. Keluarga ini hanya memiliki sedikit tetapi walaupun demikian mereka bersedia membaginya dengan kita. Mengapa engkau membiarkan sapinya mati ?”Malaikat yg lebih tua menjawab, “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya.” “Ketika kita bermalam di basement, aku melihat ada emas tersimpan di lubang dalam dinding itu. Karena pemilik rumah sangat tamak dan tidak bersedia membagi hartanya, aku menutup dinding itu agar ia tidak menemukan emas itu.” “Tadi malam ketika kita tidur di ranjang petani ini, malaikat maut datang untuk mengambil nyawa istrinya. Aku memberikan sapinya agar malaikat maut tidak jadi mengambil istrinya.”
“Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya.”Kadang2 itulah yang kita rasakan ketika kita berpikir bahwa sesuatu tidak seharusnya terjadi. Jika kita punya iman, kita hanya perlu percaya sepenuhnya bahwa semua hal yang terjadi adalah demi kebaikan kita. Kita mungkin tidak menyadari hal itu sampai saatnya tiba…..

Cinta Yang Tak Kamu Sadari...!!!


Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?

Kenapa kita menutup mata ketika kita menangis?

Kenapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu?

Kenapa kita menutup mata ketika kita berciuman?

Hal hal yang terindah di dunia ini biasanya tidak terlihat. Ada hal hal yang tidak ingin kita lepaskan dan ada orang orang yang tidak ingin kita tinggalkan Tapi ingatlah, melepaskan bukan berarti akhir dari dunia melainkan awal dari kehidupan yang baru.

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis

Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah tersakiti

Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah mencari dan telah mencoba

Karena merekalah yang bisa menghargai Betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.

Cinta adalah ketika kamu menitikkan air mata, tetapi masih peduli terhadapnya

Cinta adalah ketika dia tidak mempedulikanmu, kamu masih menunggunya dengan setia

Cinta adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sambil berkata , ” Aku turut berbahagia untukmu “

Apabila cintamu tidak berhasil, bebaskanlah dirimu. Biarkanlah hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi. Ingatlah, kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya.. Tetapi saat cinta itu dimatikan, kamu tidak perlu mati bersamanya. Orang yang terkuat bukanlah orang yang selalu menang dalam segala hal, tetapi mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh. Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupanmu, Kamu akan belajar tentang dirimu sendiri dan suatu saat kamu akan menyadari Bahwa penyesalan tidak seharusnya ada di dalam hidupmu!!!

Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan pilihan kehidupan yang telah kau buat Yang seharusnya ada di dalam hidupmu.

Sahabat sejati akan mengerti ketika kamu berkata, ” Aku lupa ”

Sahabat sejati akan tetap setia menunggu ketika kamu berkata, ” Tunggu sebentar ”

Sahabat sejati hatinya akan tetap tinggal, terikat kepadamu ketika kamu berkata, ” Tinggalkan aku sendiri ”Saat kamu berkata untuk meninggalkannya

Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu sesaat, Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu sendiri,Tetapi pada saat saat itu, hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu. Dan sewaktu dia jauh darimu, dia akan selalu mendoakanmu dengan air mata.

Lebih berbahaya mencucurkan air mata di dalam hati daripada air mata yang keluar dari mata kita. Air mata yang keluar dari mata kita dapat dihapus, Sementara air mata yang tersembunyi, Akan menggoreskan luka di dalam hatimu yang bekasnya tidak akan pernah hilang. Walaupun dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang, Tetapi ketika cinta itu tulus… meskipun mungkin kelihatannya kamu kalah, Tetapi sebenarnya kamu menang karena kamu dapat berbahagia sewaktu kamu dapat mencintai seseorang Lebih dari kamu mencintai diri kamu sendiri…Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, Atau karena ia tidak mempedulikan kita. Melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu Akan lebih berbahagia apabila kita melepasnya.Tetapi apabila kamu benar benar mencintai seseorang, Jangan dengan mudah kita melepaskannya. Berjuanglah demi cintamu… Fight for your dream ! Itulah cinta yang sejati.. Bukannya seperti prinsip ” Easy come.. Easy go… “Lebih baik menunggu orang yang benar benar kamu inginkan Daripada berjalan bersama orang ” yang tersedia ” Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai Daripada orang yang berada di ” sekelilingmu ” Lebih baik menunggu orang yang tepat Karena hidup ini terlalu berharga dan terlalu singkat Untuk dibuang dengan hanya ” seseorang ” Atau untuk dibuang dengan orang yang tidak tepat. Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang paling menyakiti hatimu. Dan kadang kala teman yang membawamu di dalam pelukannya Dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari. Ucapan yang keluar dari mulut seseorang Dapat membangun orang lain, tetapi dapat juga menjatuhkannya Bila bukan diucapkan pada orang, waktu, dan tempat yang benar. Ini jelas bukan sesuatu yang bijaksana. Ucapan yang keluar dari mulut seseorang Dapat berupa kebenaran ataupun kebohongan untuk menutupi isi hati. Kita dapat mengatakan apa saja dengan mulut kita Tetapi isi hati kita yang sebenarnya tidak akan dapat dipungkiri. Apabila kamu hendak mengatakan sesuatu.. Tataplah matamu di cermin dan lihatlah kepada matamu Dari situ akan terpancar seluruh isi hatimu Dan kebenaran akan dapat dilihat dari sana

Cinta Seorang Ibu


Alkisah di suatu desa ada seorang ibu yang sudah tua hidup berdua dengan anak satu-satunya. Suaminya sudah lama meninggal karena sakit. Sang Ibu sering sekali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya . Adapun anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk, yaitu suka mencuri, berjudi,mengadu ayam, dan banyak lagi yang membuat si ibu sering menangis meratapi nasibnya yang malang. Namun begitupun ibu tua itu selalu berdoa kepada Tuhan, “Tuhan tolong Kau sadarkan anakku yang ku sayangi, supaya ia tidak berbuat dosa lebih banyak lagi. Aku sudah tua dan aku ingin menyaksikan dia bertobat, sebelum Aku mati”.Namun semakin lama si Anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya. Sudah sangat sering ia keluar masuk bui karena kejahatan yang dilakukannya. Suatu hari ia kembali mencuri di sebuah rumah penduduk desa. Namun malang nasibnya akhirnya ia tertangkap oleh penduduk yang kebetulan lewat. Kemudian dia dibawa ke hadapan Raja untuk diadili sesuai dengan kebiasaan di Kerajaan tersebut. Setelah ditimbang berdasarkan sudah seringnya ia mencuri, maka tanpa ampun lagi si Anak tersebut dijatuhi hukuman Pancung.Pengumuman hukuman itu disebarkan ke seluruh desa. Hukuman pancung akan dilakukan keesokan harinya didepan rakyat desa dan kerajaan tepat pada saat lonceng Gereja berdentang menandakan pukul enam pagi. Berita hukuman itu sampai juga ke telinga si Ibu. Dia menangis, meratapi Anak yang sangat dikasihinya. Sembari berlutut dia berdoa kepada Tuhan.“Tuhan, Ampunilah Anak Hamba.Biarlah HambaMu yang sudah tua renta ini yang menanggung dosa dan kesalahannya.” Dengan tertatih-tatih dia mendatangi Raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan, tapi keputusan sudah bulat, si Anak tetap harus menjalani hukuman. Dengan hati hancur si Ibu kembali ke rumah . Tidak berhenti dia berdoa supaya anaknya diampuni.Karena kelelahan dia tertidur dan bermimpi bertemu dengan Tuhan.Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan ,rakyat berbondong-bondong untuk menyaksikan hukuman pancung tersebut. Sang Algojo sudah siap dengan Pancungnya, dan si Anak tadi sudah pasrah menantikan saat ajal menjemputnya. Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua, tanpa terasa dia menangis menyesali perbuatannya.Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba. Sampai waktu yang ditentukan, lonceng Gereja belum juga berdentang. Suasana mulai berisik. Sudah lima menit lewat dari waktunya. Akhirnya didatangi petugas yang membunyikan lonceng di Gereja. Dia Juga mengaku heran, karena sudah sedari tadi dia menarik lonceng tapi, suara dentangnya tidak ada. Ketika mereka sedang terheran-heran, tiba-tiba dari tali yang di pegangnya mengalir darah, darah tersebut datangnya dari atas, berasal dari tempat di mana Lonceng diikat. Dengan jantung berdebar-debar seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah itu. Tahukah Anda apa yang terjadi?Ternyata di dalam lonceng besar itu ditemui tubuh si Ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah. Dia memeluk Bandul di dalam lonceng yang mengakibatkan lonceng tidak berbunyi, sebagai gantinya kepalanya yang terbentur ke dinding lonceng . Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata . Sementara si Anak meraung-raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan. Dia menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya. Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke Atas dan mengikat dirinya di lonceng tersebut serta memeluk besi di dalam lonceng,untuk menghindari hukuman pancung anaknya.

Cinta...


Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan.. yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya..adalah irreversible…Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat.Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu di antara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang…Begitu juga dalam kasus, kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti…Jangan pernah takut untuk jatuh cinta.. mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita.. tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis.. jauh lebih pedih..karena saat itu menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi…Cinta itu sebuah jalan. Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen… Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja…Cinta tak harus berakhir bahagia.. karena cinta tidak harus berakhir…Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan… dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran.. melainkan dari HATI.Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai, melainkan.. investasi.Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintai.. melainkan memanfaatkan.Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yangtak berguna itu…Bagaimana aku akan berkata “SELAMAT TINGGAL”.. kepada seseorang yang tidak pernah aku miliki?Kenapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang tidak pernah menjadi kepunyaanku? Kenapa aku merindukan seseorang yang tidak pernah bersamaku dan kubertanya, Kenapa aku mencintai seseorang yang cintanya tidak pernah untukku?Sangat sulit bagi dua orang yang mencintai satu sama lain ketika mereka tinggal dalam dua dunia yang berbeda… Tapi ketika kedua dunia ini melebur dan menjadi satu, itulah yang disebut KEAJAIBAN! Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala mengalir selamanya…Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan-kepingan kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca itu…Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali…