Rabu, 19 Maret 2008

BAGAIMANA PEMIMPIN MEMECAHKAN MASALAH


Pemimpin dikenal salah satunya dari kemampuan memecahkan masalah. Saat dihadapkan pada persoalan yang sulit, bagaimana reaksi Anda? Bagaimana Anda menghadapi masalah adalah salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan anda dalam hidup, dan merupakan kunci kualitas seorang pemimpin. Pemimpin memecahkan masalah, sedangkan pengikut mendatangi para pemimpin untuk mendapatkan jalan keluar.

Hal pertama yang dilakukan saat dihadapkan pada masalah adalah mengasumsikan bahwa selalu ada jawaban di luar sana, tugas kita adalah untuk menemukannya. Bersikap cemas tidak akan membawa anda ke mana-mana. Sedangkan berusaha untuk mencari jawaban akan mengantarkan anda ke arah mana pun yang anda mau. Ini hanyalah "State of Mind" dan kunci seluruh diskusi ini. Tetapi akuilah bahwa andalah yang mengendalikan sikap anda terhadap situasi tersebut. Pemimpin selalu mengendalikan sikap dan memusatkan perhatian pada hasil yang ingin dicapai.

Langkah berikutnya adalah mengumpulkan semua fakta atas masalah yang ada. Ketika lebih banyak hal diketahui, banyak masalah tidak tampak sebesar ketika pertama kali kita melihatnya. Fakta akan membantu anda menemukan pemecahan yang lebih baik dan lebih cepat. Selain itu, anda dapat mengatasi hambatan emosi atas situasi tersebut. Bila seseorang datang dengan permasalahan, ajukan pertanyaan dan kumpulkan faktanya. Kadang-kadang anda harus menggali fakta begitu dalam untuk menemukan persoalan sesungguhnya. Seberapa dalam anda menggali? Ajukan terus pertanyaan.

Pemimpin adalah orang yang pandai mengajukan pertanyaan yang baik, dan senantiasa mendengarkan. Lalu putuskan, apakah masalah tersebut adalah masalah yang benar-benar membutuhkan pemecahan? Seberapa burukkah persoalan itu? Apa yang terjadi bila masalah itu diabaikan saja? Ini akan membantu anda meletakkan segala sesuatunya ke dalam suatu perspektif, dan seringkali kita akan menyadari suatu persoalan itu tidak seburuk yang dipikirkan.

Pemimpin selalu menjaga segala sesuatu di dalam perspektif apa adanya. Jika masalah itu benar-benar membutuhkan pemecahan, pertimbangkan tindakan apa yang dapat anda lakukan secara personal untuk memecahkan masalah ini. Lakukan brainstorming dan tulis pada secarik kertas. Bila masalah itu datang dari orang lain, pertimbangkan apa yang dapat mereka lakukan untuk memecahkan masalah ini. Lebih baik mengajari orang lain memecahkan masalah daripada anda melakukannya untuk mereka.

Pemimpin menunjukkan bagaimana melakukan sesuatu, bukan melakukannya untuk anda. Pertimbangkan penelitian apa lagi yang anda perlukan untuk memecahkan masalah. Anda mungkin perlu mencari di internet, membaca buku, bertanya pada orang lain. Jangan lakukan kesalahan bahwa anda mengetahui semuanya, atau menganggap insting anda yang pertama adalah jawaban yang terbaik. Carilah umpan balik dari orang lain mengenai ide anda, meski orang itu tidak cukup mengetahui pokok permasalahannya. Kadang-kadang, semakin banyak anda tahu, semakin banyak anda ingin tahu.

Pemimpin mengetahui bagaimana mendapatkan informasi yang ada di luar sana. Langkah berikutnya, daftarkan pilihan-pilihan, ambillah satu pemecahan, dan terapkan. Terkadang, pemecahan yang harus diambil segera perlu diikuti dengan pemecahan jangka panjang. Begitu anda mengambil keputusan, anda perlu mengikutinya terus-menerus. Bila anda tahu bahwa pemecahannya berada di luar kendali anda, maka lupakan saja, dan maju terus.

Pemimpin mengikuti apa yang telah diputuskannya. Akhirnya, uji dan pantaulah setiap pemecahan yang diterapkan. Jangan anggap anda telah selesai melakukannya. Meski anda telah memberikan perhatian terbaik, sebuah keputusan mungkin saja gagal, atau bahkan menjadikan keadaan lebih buruk. Pastikan kemungkinan untuk menggagalkan setiap keputusan yang anda ambil tanpa harus kehilangan muka.

Seorang pemimpin tidak takut melakukan kesalahan, tanpa kesalahan tidak akan ada kemajuan yang dapat dibuat.

Tidak ada komentar: