Rabu, 19 Maret 2008

When a man lost a woman...


Tanyakan pada laki-laki itu tentang duka akibat perpisahan
Dia tidak akan menjawab apa-apa, kecuali saputan mendung di wajahnya
Tanyakan pada laki-laki itu perihnya pengkhianatan
Kau akan melihat kedua tangannya terkepal dan rahangnya mengeras karena amarah
Tanyakan pada laki-laki itu pedihnya kehilangan orang yang disayang
Dia masih bertahan dalam bisunya tapi air matanya tak sanggup ditahannya lagi
Tetapi coba tanyakan padanya mengapa sudi dipecundangi cinta
Yakinlah laki-laki itu pasti tertawa
Menertawakan pertanyaanmu yang dianggapnya bodoh
Lalu berkata,
Kalau kau pernah mengecap cinta, kau tak akan bertanya..

Tidak ada komentar: