Selasa, 04 Maret 2008

Ratapan Pilu Para Pelacur


Tuhan jangan harapkan saya sempurna

Kesucian saya tak mungkin bisa pulih

Laki saya kerja di pabrik rokok

Yang di bawa pulang saban bulan Cuma 10.000

Selebihnya dihabiskan dimainan judi buntut

Sedangkan anak-anak masih kecil, tiga

Mereka perlu makan, obat kalau sakit

Belum lagi pakaian untuk lebaran

Hiburan ke kebun binatang

Mana bisa cukup uang segitu

Pernah saya coba jualan kain di pasar

Dan mejaga toko juragan beras

Tapi hasilnya Cuma pas-pasan

Badan saya jadi kurus tak beraturan

Lalu saya beginilah jadinya

Sekali-kal saya diajak hidung belang

Ke jakarta bermalam di hotel mewah

Lumayan pendapatannya

Berapa sudah lelaki yang sudah tidur sama saya

Bisa saya renteng sepanjang jalan dari Solo ke Yogya

Saya tidak sedih, saya tidak berkeluh kesah

Justru ini nasib yang saya pilih

Saya tidak peduli pada neraka

Yang saya cari Cuma surga

Bilanglah mana yang disebut dosa

Kalau memang butuh menyambung nyawa

Ah, Tuhan, jangan harapkan saya sempurna....

Tidak ada komentar: