Tuhan jangan harapkan saya sempurna
Kesucian saya tak mungkin bisa pulih
Laki saya kerja di pabrik rokok
Yang di bawa pulang saban bulan Cuma 10.000
Selebihnya dihabiskan dimainan judi buntut
Sedangkan anak-anak masih kecil, tiga
Mereka perlu makan, obat kalau sakit
Belum lagi pakaian untuk lebaran
Hiburan ke kebun binatang
Mana bisa cukup uang segitu
Pernah saya coba jualan kain di pasar
Dan mejaga toko juragan beras
Tapi hasilnya Cuma pas-pasan
Badan saya jadi kurus tak beraturan
Lalu saya beginilah jadinya
Sekali-kal saya diajak hidung belang
Ke jakarta bermalam di hotel mewah
Lumayan pendapatannya
Berapa sudah lelaki yang sudah tidur sama saya
Bisa saya renteng sepanjang jalan dari Solo ke Yogya
Saya tidak sedih, saya tidak berkeluh kesah
Justru ini nasib yang saya pilih
Saya tidak peduli pada neraka
Yang saya cari Cuma surga
Bilanglah mana yang disebut dosa
Kalau memang butuh menyambung nyawa
Ah, Tuhan, jangan harapkan saya sempurna....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar